1. Unity Engine
Unity merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan game multi platform yang didesain untuk mudah digunakan. Unity itu bagus dan penuh perpaduan dengan aplikasi yang profesional. Editor pada Unity dibuat degan user interface yang sederhana. Editor ini dibuat setelah ribuan jam yang mana telah dihabiskan untuk membuatnya menjadi nomor satu dalam urutan rankking teratas untuk editor game. Grafis pada unity dibuat dengan grafis tingkat tinggi untuk OpenGL dan directX. Unity mendukung semua format file, terutamanya format umum seperti semua format dari art applications. Unity cocok dengan versi 64-bit dan dapat beroperasi pada Mac OS x dan windows dan dapat menghasilkan game untuk Mac, Windows, Wii, iPhone, iPad dan Android.
Unity secara rinci dapat digunakan untuk membuat video game 3D, real time animasi 3D dan visualisasi arsitektur dan isi serupa yang interaktif lainnya. Editor Unity dapat menggunakan plugin untuk web player dan menghasilkan game browser yang didukung oleh Windows dan Mac. Plugin web player dapat juga dipakai untuk widgets Mac. Unity juga akan mendukung console terbaru seperti PlayStation 3 dan Xbox 360. Pada tahun 2010, telah memperoleh Technology Innovation Award yang diberikan oleh Wall Street Journal dan tahun 2009, Unity Technology menjadi 5 perusahaan game terbesar. Tahun 2006, menjadi juara dua pada Apple Design Awards.
Unity ini adalah sebuah aplikasi berbasis MultiPlatform, Apa itu MultiPlatform? MultiPlatform merupakan aplikasi yang dapat beroperasi di banyak sistem operasi dan sanggup Mempublish ke banyak format tipe file, misalnya : exe, apk,dan lain-lain.
Unity perlu lisensi untuk sanggup dipublish ke platform tertentu, menyerupai format pada tipe format “.apk” Tetapi Unity menyediakan untuk free user dan bisa di publish dalam bentuk Standalone (.exe) dan web.Unity tidak hanya dapat dipakai untuk menciptakan game 3D saja, namun bisa juga untuk 2D. Game sekelas Pokemon GO saja membuat game dengan Aplikasi Unity Loooh!!!
Unity adalah tool pengembang video game yang membantu orang menyebarkan game enviroiment 3D. Lingkungan pengembang unity berjalan di Microsoft Windows dan Mac OS, game yang dihasilkan sanggup dijalankan di Windows, Mac, Xbox 360, PlayStation 3, Wii, iPad, Iphone, dan Android. Unity juga bisa menghasilkan permainan di browser dengan memakai pluign Unity Web Player, Bisa dipakai untuk Windows dan Mac tetapi belum kompatibel untuk Linux.
2. Unreal Engine
Sebelum masuk kedalam game engine, kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu game, dan apa itu engine, dan kedua unsur tersebut dijadikan menjadi satu. Game merupakan arti dari permainan, bisa permainan tradisional maupun permainan dunia digital seperti dijaman sekarang ini tap yang akan kita bahas lebih dalam adalah game yang bersifat digital atau console seperti game yang terdapat pada Playstation, X-box, PC game, dll. Engine merupakan mesin atau motor penggerak dan masi banyak lagi yang bisa didefinisikan, yang berarti objek yang bisa dipakai untuk menggerakan. Jadi Game Engine adalah mesin atau system yang digunakan untuk membuat atau mengembangkan video game. Banyak fungsi-fungsi yang bisa digunakan dalam game engine tersebut contohnya adalah, dalam membuat sebuah game seorang yang membuatnya harus memberikan nilai tersendiri, agar terlihat game tersebut mempunyai nilai atau harga yang sangat mahal seperti mesin render dalam pengolahan gambar untu 2D dan 3D grafis, suara, script program, efek animasi, kecerdasa buatan yan dimiliki oleh masing-masing karakter. Jaringan, streaming.
Game Engine Unreal
Banyak sekali game engine yang digunakan untuk membuat game, seperti OGRE, RealmForge, Irrlicht, Crystal Spaces Genesis 3D. game engine tersebut pasti mempunyai fitur dan kelebihan kekurang sendiri-sendiri, dan disini yang akan dibahas adalah Unreal Engine. Unreal Engine dikembangkan oleh Epic Games, yang mempunyai fitur tingkat tinggi dan sering digunakan bagi para developer game saat ini, UE3 pernah dirilis dan dirancang untuk Microsoft DirectX 9 (untuk Windows dan Xbox 360), DirectX 9 untuk Windows Vista, DirectX 11 untuk windows 7 dan OpenGL untuk OS X, Linux, PS3, Wii U, iOS, Android dan HTML 5 / Java Script tahap 3D untuk adobe flash player 11.
Versi dan Fitur
Unreal Engine 1 dimulai debutnya pada tahun 1998, mempunyai teknik render terpadu, kecerdasan buatan, visibilitas jaringan, dan manajemen system file kedalam engine yang lengkap. UI1 memberikan jalur render hardware – accelerated menggunakan Glide API, dan diperbarui untuk OpenGL dan Direct 3D.
Unreal Engine 2 dimulai pada debut tahun 2002, game engine tersebut diperbarui dengan meningkatkan asset serta menambahkan dukungan untuk Game Cube dan Xbox, dan ingin bisa juga dipakai untuk console Wii, X360, PS3,PSP dan 3DS. Pada UE2.5 merupakan perbaharuan dari UE2, mempunyai tingkatan rendering, dan motor physics dan dipakai untuk Unreal Championship pada platform Xbox asli. Pada tanggal 24 maret 2011, Ubisoft Montreal mengungkapkan bahwa UE2 berhasil berjalan pada Nintendo 3DS.
Unreal Engine 3 dirancang untuk DirectX versi 9-11 untuk Windows dan Xbox 360 yang dilengkapi dengan system OpenGL termasuk PS3, OS X, iOS, Android, tahap 3D untuk Adobe Flash Player 11, javasript / WebGL, PSVita dan Wii. Proses render didukung banyak teknik tinggi seperti HDDR, per-pixel lighting dan dynamic shadows. UE3 juga telah melihat adopsi oleh banyak proyek-proyek non game seperti :
· Jace Aulia mendorong batas-batas film tradisional dengan menggunakan mesin game komputer U3 untuk memenuhi tantangan menjiwai karya Surealis Alex Pardee
· Acara TV Lazy Town menggunakan UE3 selama syuting untuk menghasilkan set virtual untuk integrasi real-time dengan cuplikan actor dan bonek tampil.
· Animasi perangkat Lunak “Muvizu 3D”.
· FBI lisensi Epic Unreal Development Kit untuk digunakan dalam simulator untuk pelatihan.
Unreal Engine 4 mempunyai fitur utama yaitu ilminasi global real-time menggunakan voxel kerucut tracing, menghilangkan kebutuhan untuk perhitungan tiap penerangan. UE4 juga dilengkapi fitur pengembang baru untuk mengurangi waktu iterasi dan memungkinkan memperbarui langsung C++ kode. Fitur baru debugger untuk “kismet” (mesin scripting visual pada UE3) memungkinkan developer dapat memvisualisasikan kode saat pengujian. Developer juga dapat melihat sourcecode dan mengeditnya dalam Visual Studio.
Contoh Game yang memakai Unreal Engine
· Homefront,
· GRAW,
· Batman Arkham City
· Wild Blood
· Epoch
· Horn
· Save Our Sheep HD
· Dessert Zombie Last Stand
· Amazing Runner
· Gyro13 – Steam Copter Arcade HD
· Infinity Blade 1 dan 2
· Lili
· Dark Meadow
Kesimpulan
Game yang bagus juga tidak dilihat dari efek-efek yang menjadikan terlihat lebih nyata dan mempunyai suara yang menggelegar, namun harus dilihat dari pembuatan game untuk kalangan atau usia yang cocok dimainkan. Game dibuat menggunakan game engine agar bisa terlihat grafis dan suara pada game tersebut, jadi stiap game engine mempunyai karakteristik masing-masing dalam membuat sebuah game.
3. CryEngine
Company
: Crytek
Platforms : Windows, Linux, Android, iOS, PC, PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One, Wii U
Operasi Sistem : PC, MacOS, Linux
Tanggal Rilis : 11 Maret 2009
Bahasa Pemrograman : C++, C#, Lua
Platforms : Windows, Linux, Android, iOS, PC, PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One, Wii U
Operasi Sistem : PC, MacOS, Linux
Tanggal Rilis : 11 Maret 2009
Bahasa Pemrograman : C++, C#, Lua
Type : 3D
CryEngine 3 merupakan
teknologi graphics game yang menampilkan bayangan dari pencahayaan suatu objek
terlihat nyata, dimana ketika player bayangannya menjauh akan memudar dan
sedikit menghilang. Rerumputan akan ikut bergerak apabila terkena sentuhan dari
pemain yang melintasinya, juga bergoyang ketika terkena hempasan angin yang
lalu-lalang. Bahkan partikel seperti jilatan api akan tampak seperti nyata,
tetesan air hujan disamudera dan permukaan yang terkena air hujan disuatu objek
mampu memantulkan suatu bayangan. Dengan kata lain, CryEngine 3 menjanjikan
grafik game yang nyata seperti bentuk aslinya direal-world. Dari Cry Engine 3
ini kita juga bisa melihat tampilan yang kabur ketika bergerak bergantung
kepada kecepatan, dan pembiasan diri dari partikel-partikel merupakan satu hal
yang sangat realistik yang pernah disaksikan dari suatu game engine. Belum lagi
tessellation yang membuat air dilautan terlihat begitu nyata, juga mampu
menimbulkan banyak buih ketika terjadi gesekan antara gelombang-gelombang air
laut.
Contoh game yang menggunakan teknologi graphic Cry Engine
yaitu Crysis 2, FarCry , Aion : Tower of Eternity.
4. Construct 2
Company
: Scrirra
Platforms : Microsoft Windows, Android
Operasi Sistem : Microsoft Windows
Tanggal Rilis : 4 Februari 2011
Bahasa Pemrograman : HTML5 (Drag & Drop)
Type : 2D
Platforms : Microsoft Windows, Android
Operasi Sistem : Microsoft Windows
Tanggal Rilis : 4 Februari 2011
Bahasa Pemrograman : HTML5 (Drag & Drop)
Type : 2D
Construct 2 adalah Game Engine 2D berbasis HTML5, yang dikembangkan oleh Scirra Ltd. Engine ini ditujukan terutama pada non-programmer, yang memungkinkan pembuatan game hanya dengan cara drag-and-drop,karena sebagian besar logika untuk game dapat dibuat menggunakan menu.
Fitur-fitur
Construct 2 :
1. Quick and Easy
Dengan menggunakan Construct 2 membuat game menjadi lebih mudah. Construct 2 memiliki antarmuka Ribbon yang cepat dan mudah dipahami. Layout editor menyediakan antarmuka what-you-see-is-what-you-get untuk mempercepat perancangan game. Sehingga apapun yang di lihat dalam desain layout adalah tampilan yang didapatkan ketika game dijalankan.
2. Powerfull Event System
Construct 2 dapat membuat game dengan cara yang mudah dibaca secara visual karena tidak perlu menggunakan bahasa pemrograman yang rumit dan samar. Construct 2 menyediakan EventSheet yang berisi pernyataan kondisi atau pemicu. Jika kondisi tersebut terpenuhi, tindakan atau fungsi dapat dilakukan.
3. Flexible Behaviors
Behaviors menyediakan cara instan untuk menambahkan kemampuan objek, mempercepat pembangunan dan meningkatkan produktivitas. Misalnya menambahkan Behavior platform pada objek sprite yang memungkinkan objek tersebut dapat belari dan melompat. Pengguna dapat mengatur pengaturan untuk kecepatan, akselerasi, kekuatan melompat, gravitas, dan banyak lagi, sampai kemampuan objek tersebut sesuai seperti yang dibutuhkan.
4. Instant Preview
Tidak perlu menunggu waktu yang memakan waktu untuk mengkompilasi. Permainan akan di preview dan berjalan di jendela Browser ketika diuji. Fitur lainnya yang membuat pengujian lebih mudah adalah Preview Over Wifi. Hal ini memungkinkan setiap ponsel, tablet, laptop, atau PC lain yang terhubung pada LAN/Wifi juga dapat langsung melihat preview game.
5. Stunning Visual Effects
Ada lebih dari 70 efek berbasis WebGL untuk warp, distort, blend, blur, mask, re-color dan lainnya. Pengguna dapat menambahkan ini pada objek, layer dan layout untuk efek khusus yang cepat dan menciptakan hasil yang luar biasa. Game yang dibuat dengan Construct 2 diharapkan dapat membuat pemain mendapatkan pengalaman terbaik dari permainan yang dibuat.
6. Multiplatform Export
Construct 2 dapat mempublikasikan game dengan pilihan platform yang luas hanya dengan satu project. Game Construct 2 dapat diterbitkan pada platform berbasis web seperti Chrome Web Store, Facebook, Kongregate, Newgrounds, Firefox Marketplace. Selain itu memungkinkan pula untuk melakukan ekspor game ke desktop PC, Mac, dan Linux dengan menggunakan Node-Webkit. Selain mempublikasikan ke Windows 8 Store atau sebagai aplikasi Windows Phone 8. Pengguna dapat pula mengekspor game ke iOS dan Android dengan menggunakan CocoonJS, appMobi dan PhoneGap. Dengan dukungan platform yang luas pengguna dapat memiliki akses yang luas untuk pemain.
7.Easy Extensibility
Construct 2 hadir dengan lebih dari 20 built-in plugin, lebih dari 20 behaviors dan lebih dari 70 visual effects. Mulai dari menampilkan text dan sprites, sound dan music, input, manipulasi data dan penyimpanan, efek partikel, efek pergerakan, dan masih banyak lagi. Jika pengguna perlu beberapa fungsi tertentu, Construct 2 memberi akses pengguna untuk membuat plugin atau behaviors sendiri menggunakan Javascript SDK. Pengguna juga dapat membuat efek visual sendiri dengan menggunakan bahasa GLSL shader. Komunitas Construct 2 menghasilkan lebih dari 150 plugin dan behaviors. Plugin ini juga dapat ditambahkan untuk permainan yang dibuat.
Contoh Game : CoinOp Story, Cosmochoria, Mortar Melon.
Dengan menggunakan Construct 2 membuat game menjadi lebih mudah. Construct 2 memiliki antarmuka Ribbon yang cepat dan mudah dipahami. Layout editor menyediakan antarmuka what-you-see-is-what-you-get untuk mempercepat perancangan game. Sehingga apapun yang di lihat dalam desain layout adalah tampilan yang didapatkan ketika game dijalankan.
2. Powerfull Event System
Construct 2 dapat membuat game dengan cara yang mudah dibaca secara visual karena tidak perlu menggunakan bahasa pemrograman yang rumit dan samar. Construct 2 menyediakan EventSheet yang berisi pernyataan kondisi atau pemicu. Jika kondisi tersebut terpenuhi, tindakan atau fungsi dapat dilakukan.
3. Flexible Behaviors
Behaviors menyediakan cara instan untuk menambahkan kemampuan objek, mempercepat pembangunan dan meningkatkan produktivitas. Misalnya menambahkan Behavior platform pada objek sprite yang memungkinkan objek tersebut dapat belari dan melompat. Pengguna dapat mengatur pengaturan untuk kecepatan, akselerasi, kekuatan melompat, gravitas, dan banyak lagi, sampai kemampuan objek tersebut sesuai seperti yang dibutuhkan.
4. Instant Preview
Tidak perlu menunggu waktu yang memakan waktu untuk mengkompilasi. Permainan akan di preview dan berjalan di jendela Browser ketika diuji. Fitur lainnya yang membuat pengujian lebih mudah adalah Preview Over Wifi. Hal ini memungkinkan setiap ponsel, tablet, laptop, atau PC lain yang terhubung pada LAN/Wifi juga dapat langsung melihat preview game.
5. Stunning Visual Effects
Ada lebih dari 70 efek berbasis WebGL untuk warp, distort, blend, blur, mask, re-color dan lainnya. Pengguna dapat menambahkan ini pada objek, layer dan layout untuk efek khusus yang cepat dan menciptakan hasil yang luar biasa. Game yang dibuat dengan Construct 2 diharapkan dapat membuat pemain mendapatkan pengalaman terbaik dari permainan yang dibuat.
6. Multiplatform Export
Construct 2 dapat mempublikasikan game dengan pilihan platform yang luas hanya dengan satu project. Game Construct 2 dapat diterbitkan pada platform berbasis web seperti Chrome Web Store, Facebook, Kongregate, Newgrounds, Firefox Marketplace. Selain itu memungkinkan pula untuk melakukan ekspor game ke desktop PC, Mac, dan Linux dengan menggunakan Node-Webkit. Selain mempublikasikan ke Windows 8 Store atau sebagai aplikasi Windows Phone 8. Pengguna dapat pula mengekspor game ke iOS dan Android dengan menggunakan CocoonJS, appMobi dan PhoneGap. Dengan dukungan platform yang luas pengguna dapat memiliki akses yang luas untuk pemain.
7.Easy Extensibility
Construct 2 hadir dengan lebih dari 20 built-in plugin, lebih dari 20 behaviors dan lebih dari 70 visual effects. Mulai dari menampilkan text dan sprites, sound dan music, input, manipulasi data dan penyimpanan, efek partikel, efek pergerakan, dan masih banyak lagi. Jika pengguna perlu beberapa fungsi tertentu, Construct 2 memberi akses pengguna untuk membuat plugin atau behaviors sendiri menggunakan Javascript SDK. Pengguna juga dapat membuat efek visual sendiri dengan menggunakan bahasa GLSL shader. Komunitas Construct 2 menghasilkan lebih dari 150 plugin dan behaviors. Plugin ini juga dapat ditambahkan untuk permainan yang dibuat.
Contoh Game : CoinOp Story, Cosmochoria, Mortar Melon.
Efek-Efek Dalam Game
1. Resolution
Resolusi merupakan jumlah pixel yang ada di
dalam monitor gamers. Biasanya dituliskan dalam bentuk
panjang x lebar pixel.
Misal 1440 x 900 maka artinya monitor tersebut akan
memiliki panjang 1440 pixel dengan lebar 900 pixel.
Semakin banyak jumlah pixel maka semakin besar pula resolusinya
dan semakin mulus juga gambar yang akan dihasilkan.
2. Texture
Kalau tekstur tentunya membicarakan kualitas
dari lingkungan sekitar / environment dalam game. Sehingga game yang
dimainkan akan menjadi bagus, indah, dan rapi.
Semakin tinggi tekstur yang gamers inginkan akan
menghasilkan kerja VGA yang lebih berat namun detil yang lebih bagus juga.
3.
Anti-Aliasing
Anti-Aliasing berfungsi
untuk mengurangi efek aliasing atau efek patah-patah.
Biasanya efek aliasing akan
terlihat jelas pada objek berposisi diagonal.
Anti-aliasing berfungsi
sebagai filter yang
mengubah warna pada pixeldisekitar obyek yang terlihat patah-patah
sedemikian rupa sehingga obyek tersebut terlihat lebih mulus.
Proses ini sangat mempengaruhi performa GPU. Fitur ini memiliki
banyak tingkatan 2x, 4x, atau 16x.
Anti-aliasing 16x
menghilangkan hampir semua efek anak tangga dengan mengurangi performa GPU
secara signifikan.
Sedangkan pada anti-aliasing 2x, efek patah-patah mungkin
masih sering terlihat, namun performa lebih baik.
4. MSAA
(Multisampling Anti-Aliasing)
MSAA merupakan jenis AA yang
paling sering digunakan. MSAA diterapkan hanya pada bagian frame yang
mungkin terlihat patah-patah, dan bukannya pada seluruh frame,
sehingga MSAA bisa
saja masih menyisakan efek patah-patah tadi pada beberapa bagian, misalnya
didalam obyek poligon.
5. TXAA
(Temporal Anti-Aliasing)
TXAA bisa juga
dikatakan MSAA dengan
beberapa modifikasi. TXAAmemproses frame yang telah ditampilkan
untuk menyempurnakan frame yang akan ditampilkan.
TXAA dibuat oleh NVIDIA sehingga
optimal untuk kartu grafis buatannya. TXAA dapat lebih efektif dari MSAA, namun
membuat gambar terlihat sangat kabur. AMD juga
membuat AA semacam
ini dengan nama MLAA.
6. FXAA
(Fast Approximate Anti-Aliasing)
FXAA adalah jenis AA yang
tidak terlalu mengurangi performa. FXAAmemproses frame yang ditampilkan untuk
mengurangi aliasing dengan
relatif cepat. Namun FXAA dapat membuat gambar terlihat kabur.
Sebaiknya fitur ini dimatikan apabila dirasa game berjalan terlalu berat.
7. Vertical
Synchronization (VSync)
VSync merupakan pengaturan
untuk mencegah terjadinya screen tearing. Screen tearing adalah tidak
sesuainya frame per
second dengan refresh rate.
VSync mengolah frame rate sesuai
dengan refresh rate untuk
mencegah screen
tearing, misalnya maksimal 60 fps pada monitor 60Hz. Pada
saat frame rate berkurang VSync menguncinya
ke 30, 20, atau 15 fps untuk mengindari screen tearing.
Frame rate diantara
60 dan 30 biasanya dikunci ke 30, dan seterusnya. Sedangkan tanpa VSync frame rate-nya
bisa lebih tinggi, dengan kemungkinan terjadi tearing.
Adaptive VSync buatan
NVIDIA mencegah penurunan frame rate secara signifikan selagi
mencegah screen
tearing.
8. Render
Quality
Render quality akan
memengaruhi hasil kualitas gambar yang dihasilkan dalam game.
Semakin kecil kualitas render-nya semakin besar fps yang
bisa didapat dengan konsekuensinya memiliki grafik yang kurang memuaskan.
9.
Tessellation
Tessellation pengaturan
yang akan menyebabkan permukaan yang rata menjadi terlihat lebih detil, lengkap
dengan perbedaan kedalaman tekstur.
Tesselation juga
menambah kualitas visual lebih terasa. Fitur ini membutuhkan GPU yang mendukung
DirectX 11.
Disarankan mengaktifkan fitur ini setelah bisa menyelakan semua
fitur yang lain dan performa GPU yang memungkinkan.
10. Ambient
Occlusion
Ambient occlusion akan
membentuk bayangan pada sudut dan sisi tertentu sebuah objek.
Ambient occlusion memproses
bayangan yang terbentuk tidak hanya dari satu cahaya saja.
11.
Anisotropic Filtering
Pengaturan ini membuat tekstur objek yang letaknya jauh terlihat
jelas dan merata.
Semakin tinggi tingkat Anisotropic Filtering maka semakin
jelas / tajam tekstur objek yang jauh terlihat.
Fitur ini menyempurnakan tampilan visual game tanpa
terlalu mengurangi performa.
Artificial Intelligence Pada Game
Dalam
Video Game, kecerdasan buatan digunakan untuk membuat perilaku cerdas yang
biasanya terletak pada non-player characters ( NPCs), dan seringnya
mensimulasikan seperti kecerdasan manusia. Teknik yang digunakan biasanya
menggambarkan metode keseluruhan dari kecerdasan buatan. Bagaimanapun,
penggunaan kecerdasan buatan pada game biasanya merujuk pada sekumpulan
algoritma yang didalamnya termasuk teknik dari teori kontrol,robotik, grafis
komputer,dan pengetahuan komputer secara umum.
Karena
kecerdasan buatan pada game untuk NPCs dipusatkan pada penunjukkan kecerdasan
dan menampilkan game dengan baik dan terdapat batasan lingkungan, pendekatannya
sangat berbeda dengan kecerdasan buatan tradisional; cara curang dan usaha
ekstra dapat diterima dan, pada beberapa kasus, kemampuan komputer harus
diturunkan untuk membuat manusia merasa adil. Contohnya adalah pada game
first-person shooter, dimana kemampuan NPC yang telah didesain mampu melebihi
kemampuan manusia.
Kegunaan
AI Pada Game Modern
Kecerdasan
buatan pada game atau algoritma heuristic digunakan di banyak bentuk dan area
pada sebuah game. Contoh yang sangat jelas adalah dalam mengontrol dari NPC
pada game, walaupun penggunaan script/kode saat ini merupakan pengontrol yang
umum. Pencarian jalur merupakan contoh lain kecerdasan buatan yang umum
digunakan, dan secara luas dapat dilihat pada game real-time strategy.
Pencarian jalur merupakan metode untuk menentukan lewat manakah NPC untuk ke
tempat tujuan, atau menghindari halangan – halangan, dan bentuk – bentuk
daratan. Diatas pencarian jalur terdapat navigasi, yang merupakan sub bagian
dari kecerdasan buatan pada game yang berfokus pada memberikan NPC kemampuan
untuk menavigasi di lingkungan mereka, menemukan jalur untuk sebuah tujuan
dengan menghindari tabrakan dengan entitas lainnya ( NPC lainnya, player, dsb)
atau berkolaboriasi dengan mereka ( group navigation).
Penggunaan
kecerdasan buatan pada game diluar NPC
Georgios
N. Yannakakis menyarankan bahwa akademi pengembangan kecerdasan buatan dapat
memainkan sebuah peran di dalam game dengan kecerdasan buatan melebihi dari
paradigma kecerdasan buatan hanyalah pengontrol perilaku NPC. Dia menegaskan
empat potensi lainnya untuk diaplikasikan dalam area:
1. Player-experience
modelling: memahami kemampuan dan kondisi emosional pemain, agar menyesuaikan
game dengan benar. Hal ini dapat termasuk penyeimbangan tingkat kesulitan game
secara dinamis, yang terdiri dari penyesuaian tingkat kesulitan dari game
tersebut secara langsung sesuai dengan kemampuan pemain.
2. Procedural-content
generation: membuat elemen dari sebuah lingkungan game seperti kondisi
lingkungan, tingkatan, dan bahkan music dengan secara otomatis. Metode kecerdasan
buatan dapat menghasilkan konten baru atau cerita yang interaktif.
3. Data
mining on user behavior: hal ini mengizinkan desainer game untuk mengeksplor
bagaimana manusia memainkan permainannya, bagian mana yang paling sering
dimainkan, dan apa yang menyebabkan mereka untuk berhenti bermain, mengizinkan
developer untuk mengembangkan game tersebut.
4. Alternate
approaches to NPCs: hal ini termasuk berubahnya tampilan game untuk menambah
kepercayaan NPC dan mengeksplor ke lingkungan social daripada hanya menjadi NPC
atau hanya memiliki perilaku NPC.
No comments:
Post a Comment